Duta Besar Mesir untuk Indonesia Bahaa Dessouki mengakui bahwa ada pihak-pihak asing yang ingin mendestabilisasikan Mesir. Mereka turut mencari cara untuk membuat Mesir tetap rusuh.
Komentar itu diutarakan Dessouki saat diwawancara oleh Okezone di Kedutaan Besar Mesir di Jakarta, Jumat (21/6/2013). Berikut kutipan wawancara tersebut.
Apakah ada intervensi asing dalam revolusi Mesir yang terjadi 2011 lalu?
Ada beberapa negara yang memang berkecimpung dalam masalah itu, namun saya tidak akan menyebut nama negara tersebut.
Tentunya, ada beberapa pihak (yang menginginkan Mesir tetap rusuh). Negara-negara itu tidak ingin melihat Mesir menjadi kuat, target mereka adalah mendestabilisasikan Mesir.
Tujuan apa yang mereka inginkan dalam intervensi itu?
Apa yang terjadi di Mesir saat ini merupakan sesuatu yang sesuai dengan kepentingan mereka. Kita bisa menyaksikan adanya organisasi-organisasi asing yang masuk ke Mesir. Ketika Mesir menjadi kuat, inilah yang justru tidak mereka inginkan.
Bagaimana pendapat anda mengenai rencana demonstrasi di Kairo yang akan dilaksanakan pada 30 Juni mendatang?
Kami yakin, Insyaallah, demonstrasi 30 Juni akan berlangsung damai. Ada kelompok yang berdemo membela pemerintah, namun satu hal yang paling penting dari semua ini adalah, tidak boleh ada bentrokan antara dua massa itu.
Tidak boleh ada kekerasan, dan semua harus berjalan dengan damai. Saya yakin, warga Mesir waspada akan masalah ini.
(sumber: okezone.com)