Kehabisan cara menghadapi fatwa jihad yang dikeluarkan ulama-ulama Sunni melawan rezim Suriah, Menlu Suriah melayangkan tiga surat gugatan, yang ditujukan kepada Dewan Keamanan PBB, Sekjen PBB, dan Komite Penanggulangan Terorisme PBB, demikian dilaporkan kantor berita Al Mokhtsar, 21 Juni 2013.
Dalam surat itu mereka mengklaim bahwa ulama Islam,”Telah mengeluarkan fatwa pengkafiran oknum tertentu, mendukung aksi terorisme dan para
Rezim Suriah, masih dalam surat gugatan tersebut, mengutuk Mesir yang telah membiarkan fatwa-fatwa ekstrem tersebut keluar. Yang berarti Mesir juga terlibat dalam penumpahan darah di Suriah. Rezim Syi’ah Nushairiyah tersebut juga menuntut PBB menghentikan beberapa negara yang terlibat dalam melakukan pelanggaran dan mengancam keamanan serta stabilitas Suria, seperti Saudi, Qatar, Turki, dldan lain-lain.
Sedangkan di antara ulama yang dituntut oleh rezim adalah: Syekh Abdul Aziz Alu Syaikh (Grand Mufti Arab Saudi), Syaikh DR Muhammad Al ‘Arifi (Arab Saudi), Syaikh DR Yusuf Al Qaradhawi (Ulama Mesir yang tinggal di Qatar), Syaikh Muhammad Hassan (Mesir), Syaikh DR. Shafwat Hijazi (Mesir), Syafi Sultan Al Ajmi (Kuwait), dan lain-lain.(fimadani)