Kaum independen kini bergabung dengan Ikhwanul Muslimin menyuarakan pengembalian Mohammad Moursi sebagai presiden sah Mesir.

"Saya bukan (anggota) Ikhwanul Muslimin, saya ini profesional, mendambakan Mesir sebagai negara demokrasi hakiki," kata Dr. Mohamed Al Farouk kepada ANTARA di kerumunan demo pendukung Moursi di depan kampus Cairo University, Giza, bagian barat Kairo, Jumat.

Farouk, dosen di Cairo University, mengatakan penampilan Presiden Moursi dalam setahun pemerintahannya memang ada kelemahan manajemen tetapi itu bukan pembenaran untuk melengserkan dia secara paksa oleh tentara.