Kairo, 2 Shafar 1434/15 Desember 2012 (MINA) - Gabungan Partai Islam mengumumkan akan membentuk komite keamanan warga untuk melindungi tempat-tempat pemungutan suara selama referendum konstitusi berlangsung dan mengamankan markas Ikhwanul Muslimin terhadap kemungkinan serangan-serangan, demikian menurut laporan Egypt Independent yang diterima Mi’raj News Agency (MINA) Sabtu.
"Mobilisasi untuk suara 'ya' akan berlanjut sampai hari referendum tiba Sabtu (15/12), di mana kelompok partai-partai itu akan fokus pada pengerahan pemilih dengan mendistribusikan instruksi yang menjelaskan pentingnya suara dan membaca konstitusi," kata Khaled al-Sherif, penasehat media Jamaah al-Islamiya.
Partai-partai Islam tersebut adalah Jamaah Islamiyah, partai pembangunan dan konstruksinya, serta Ikhwanul Muslimin.
"Ruang Bekerja untuk partai dan kelompok itu telah dibentuk di seluruh kantor wilayah kegubernuran di Mesir dan Dewan Syura kelompon tersebut terus menerus berada dalam siaga untuk dapat mengambil keputusan yang cepat setiap saat ," lanjutnya.
Sherif juga mengatakan Kementerian Dalam Negeri harus melakukan tugasnya melindungi demonstran Tahrir Square setelah rumor tentang rencana untuk menyerang mereka beredar. (T/R-010/R-006)