Ikhwan: Kami Telah Gagalkan Kudeta Presiden


 
Hidayatullah.com--Ikhwanul Muslimin Mesir mengumumkan bahwa mereka telah menggagalkan upaya kudeta terhadap Presiden Muhammad Mursy, yaitu ketika peristiwa di istana presiden pada hari Rabu malam (5/12/2012).

Dalam pernyataannya pada hari Kamis (6/12/2012), Ikhwanul Muslimin mengatakan bahwa adanya upaya untuk kudeta terhadap legitimasi dan keinginan rakyat dan merusak revolusi beserta tujuannya. Menurut Ikhwan, hal itu terlihat pada usaha menyerang istana presiden yang telah dimulai sejak hari Selasa (4/12/12), ketika itu telah tertangkap beberapa orang bersenjata yang berusaha menduduki istana.



Ikhwanul Muslimin juga menjelaskan bahwa mereka mengadakan aksi unjuk rasa damai di depan istana presiden untuk mengekspresikan dukungan dan keinginan mereka dalam penyelesaian lembaga negara, pelaksanaan referendum rancangan konstitusi, lalu pelaksanaan pemilihan parlemen. Akan tetapi aksi mereka tersebut dibalas oleh aksi preman dengan berbagai macam jenis senjata.

Ikhwan juga menambahkan bahwa dari peristiwa tersebut telah menewaskan sedikitnya lima orang pemuda Ikhwan, dan melukai hingga 1.500 orang. Kantor-kantor Ikhwanul Muslimin dan Partai Kebebasan dan Keadilan di beberapa provinsi juga dibakar.

"Apakah Anda tidak melihat bahwa para syuhada adalah dari pihak Ikhwan, dan serangan terhadap kantor-kantor juga terhadap Ikhwan, dan upaya pembunuhan terhadap pengacara Subhi Shalih setelah dianiaya dan diletakkan di rel kereta api, namun diselamatkan warga. Ini semua menunjukkan brutalnya kelompok ini (oposisi)," tegas Ikhwan, seperti yang dilansir Islammemo (6/12/12).

Semenara itu, sumber medis mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat bentrokan telah mencapai delapan orang, dan semuanya dari kubu Ikhwanul Muslimin

Share this with short URL: