IM dan KEMATANGAN PERGERAKAN
by: Nandang Burhanudin
Target dari aksi anarkisme dengan merusak, membakar, dan menghancurkan
kantor-kantor IM berikut menebar teror dan menjadikan tokoh-tokoh IM
sebagai targetman, adalah:
1. Menjebak kader-kader muda IM agar membalas setiap teror dengan teror, kekerasan dengan kekerasan, dan aksi anarki dengan anarki.
2. Ketika itu terjadi, maka skenario Aljazair jilid 2 akan kembali terjadi di Mesir. Saat kondisi chaos dan perang saudara terjadi, maka militer Mesir akan keluar dari barak dan mengendalikan kembali keadaan sospol di Mesir.
3. IM dan anggotanya kembali menghuni penjara-penjara, dan harus siap menjadi target operasi anti IM di Mesir dan seluruh dunia. Maka kuburan massal IM, akan kembali terjadi di 2013.
Hanya saja, para qiyadah dan Syabab IM (kader muda IM) memahami betul jebakan-jebakan batman. Mereka lebih memilih "menahan diri" dan tidak terjebak pada skenario AS-Israel-Liberal yang didanai pejabat-pejabat Teluk.
Kepentingan AS-Israel adalah:
1. Mengembalikan Mesir agar kembali menjadi "sahabat lama" yang hanya jadi tukang stempel bagi kebijakan AS dan Israel.
2. Kekhawatiran Israel pada kebangkitan Islam dan umat di Mesir, mengingat kemampuan senjata dan semangat syahid IM. Mereka belajar betul dari soliditas dan daya juang HAMAS yang berhasil membungkam Israel, kendati dengan senjata sederhana. Jika Mesir tidak dijinakkan, maka prediksi dan analisa CIA yang mengatakan, "kehancuran Israel dimulai tahun 2025, akan terbukti bahkan lebih cepat terjadi."
Kepentingan negara-negara Teluk adalah:
1. Menghambat laju revolusi Arab Spring, agar tidak mengancam dinasti Teluk yang sudah 100 tahun berkuasa.
2. Memutus laju demokrasi yang memberi ruang lebih bagi aktivis Islam untuk memperjuangkan Alhaq.
1. Menjebak kader-kader muda IM agar membalas setiap teror dengan teror, kekerasan dengan kekerasan, dan aksi anarki dengan anarki.
2. Ketika itu terjadi, maka skenario Aljazair jilid 2 akan kembali terjadi di Mesir. Saat kondisi chaos dan perang saudara terjadi, maka militer Mesir akan keluar dari barak dan mengendalikan kembali keadaan sospol di Mesir.
3. IM dan anggotanya kembali menghuni penjara-penjara, dan harus siap menjadi target operasi anti IM di Mesir dan seluruh dunia. Maka kuburan massal IM, akan kembali terjadi di 2013.
Hanya saja, para qiyadah dan Syabab IM (kader muda IM) memahami betul jebakan-jebakan batman. Mereka lebih memilih "menahan diri" dan tidak terjebak pada skenario AS-Israel-Liberal yang didanai pejabat-pejabat Teluk.
Kepentingan AS-Israel adalah:
1. Mengembalikan Mesir agar kembali menjadi "sahabat lama" yang hanya jadi tukang stempel bagi kebijakan AS dan Israel.
2. Kekhawatiran Israel pada kebangkitan Islam dan umat di Mesir, mengingat kemampuan senjata dan semangat syahid IM. Mereka belajar betul dari soliditas dan daya juang HAMAS yang berhasil membungkam Israel, kendati dengan senjata sederhana. Jika Mesir tidak dijinakkan, maka prediksi dan analisa CIA yang mengatakan, "kehancuran Israel dimulai tahun 2025, akan terbukti bahkan lebih cepat terjadi."
Kepentingan negara-negara Teluk adalah:
1. Menghambat laju revolusi Arab Spring, agar tidak mengancam dinasti Teluk yang sudah 100 tahun berkuasa.
2. Memutus laju demokrasi yang memberi ruang lebih bagi aktivis Islam untuk memperjuangkan Alhaq.
Seorang pakar timur tengah berpandangan, "Andaikan IM mau melakukan tindakan yang membuat seluruh kaum sekuler bersembunyi di bawah dipan-dipan kasur, niscaya mampu. Namun mereka tidak memilih jalur itu."
Demikian.