Jumat
tadi malam dukungan Mursi masih berlanjut ”untuk melegitimasi dan
mendukung Konstitusi,” dengan ribuan manusia yang mendukung Presiden
Mesir Mohamad Mursi, di lapangan Adawiyyah Kairo.
Syeikh Khaled Ghoneim salah satu ulama Majelis Syar’iyyah menekankan
kepada seluruh warga Mesir, “tidak akan Ridho tanpa Syari’ah (hukum
islam)” dan mengecam beberapa orang yang menentang dan menarik diri dari
Majelis Konstitusi.Kantor berita resmi mesir mengutip seorang pejabat Mesir Timur Tengah dari pidatonya menekankan bahwa “Persatuan Islam tidak lemah, tapi kokoh ..”
Ghoneim mengatakan dalam pidatonya di panggung utama, “Pertempuran yang terjadi tidak pada Konstitusi tetapi pada Islam,” katanya , dan menambahkan ,”Warga Mesir yang terhormat, janganlah kalian berkompromi pada penerapan hukum Allah.”
Ghoneim menuduh demonstran di depan istana presiden, mereka ingin mengkudeta As syar’iyyah dan menekankan bahwa orang-orang Mesir sangat menyadari mereka lakukan konspirasi yang bertujuan untuk menghancurkan negara dan bukan untuk penerapan hukum Islam.”
Ia mengatakan hanya ”sedikit” dari para ulama yang menolak konstitusi ini, sementara ”mayoritas” ulama Muslim menyetujuinya, dan ketahui bahwa setiap orang yang punya perhatian terhadap Islam , meskipun ada perselisihan sebelumnya, selamanya tidak akan melawan sesama saudaranya yaitu orang orang Mesir, walaupun hanya sekedar mengancam, seperti yang dilakukan musuh musuh dari tanah air kita sekarang, “katanya.
Yang perlu diperhatikan bahwa kekuatan politik Mesir akan memobilisasi pendukungnya yang dipersiapkan untuk referendum konstitusi baru pada Sabtu. Dan para pendukung Konstitusi dan Presiden Mohamed Mursi telah bersiap siap untuk konstitusi baru ini di lapangan Tahrir dan tempat lainnya.
(zae/cnn arab)