Skenario Militer Membunuh Mursi


By: Nandang Burhanudin

*******


Muhammad Moursi itu mirip Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Hanya 1-2 tahun berkuasa, ia dicatat sejarah sebagai legenda.

Anda boleh setuju atau tidak. Moursi mengalahkan rezim-rezim Timteng, bahkan rezim Saudi sekalipun.
Para khaham Yahudi sampai harus meneliti siapa Moursi. kepribadiannya samasekali jauh beda dengan para raja, emir, sultan, presiden dan penguasa lainnya.
Likulli marhalah rijaaluha. Moursi sukses menjadikan dirinya sebagai rijaal/ tokoh episentrum di era kontemporer. Hal ini yang membuat AsSisi kelimpungan. Bayangkan, AsSisi sudah melakukan 4 Strategi, plan A, B,C, D.
Plan A: membujuk Moursi agar menerima alih kekuasaan. Konpensasinya tidak ada penyerangan terhadap demonstran . Morsi menolaknya dan berkata, "Tembak saja. Lebih baik bersimbah darah daripada hilangnya izzah." Moursi paham betul, tawaran militer hanya basa basi. Sejarah penggulingan Muhammad Nagieb, mirip dengan tragedi saat ini.
Plan B: Militer mengirimkan demostran tandingan. Mereka diambil dari berbagai akademi militer, kepolisian, dan wamil. Diberi pakaian sipil. Bahkan beberapa dilengkapi dengan janggut palsu. Tujuannya membuat teror. Gerakan mereka dipandu oleh helikopter militer. Oleh karena itu seriap demonstran antiMoursi dilengkapi sinar laser, sebagai sandi. Terjadilah pembantaian di Univ. Kairo, menewazkan 16 orang.
Plan C: Rekaman dan foto-foto korban diberikan kepada Moursi. "Ini lhooo akibat Anda tidak mau mengalah. Ayo akui peralihan kekuasaan, atau korban lebih banyak lagi." Moursi menolak dan malah meminta sajadah dan mushaf.
Plan D: Pembantaian di saat shalat Shubuh terjadi. 27 prajurit yang menolak, dieksekusi. 5 jenderal ditahan dalam tahanan rumah. Termasuk Kepala Intelejen Refat Syahatah. Internet diputus. Stasiun TV diambil alih.
Jubir militer yang merupakan MANTU AsSisi menebar dusta. Militer tetap menahan Moursi dan tengah mencari celah untuk menghabisi Moursi. Moursi paham betul situasi ini. Ia menolak pergi keluar dari Markas Garda Republik. Jika ia keluar atau menerima kudeta, Moursi akan segera dibunuh atas restu dan izin AS-Israel.

Mari terua berdoa!

Garut: 23:02, 8 Jul 2013
(sumber: piyungan)
Share this with short URL: