DALAM laporan terbaru, 15 orang dinyatakan tewas setelah tentara Mesir menembaki para pendukung Presiden Muhammed Mursi yang melakukan aksi dukungan di Kairo.
Berdasarkan laporan BBC pada hari Senin (8/7), tentara menggunakan peluru tajam untuk membubarkan massa di wilayah Kota Nasr, seorang saksi mengatakan.
Puluhan orang juga terluka dan dibawa ke rumah sakit darurat.
Saksi mata mengatakan pasukan militer membubarkan aksi di luar gedung Garda Kepresidenan, tempat Mursi diduga ditahan, sekitar pukul 04:00 waktu setempat.
Media Mesir melaporkan bahwa pasukan militer dan polisi melepaskan tembakan ke arah kelompok demonstran yang hendak memanjat dinding bangunan.
“Saya melihat tujuh jenazah di rumah sakit dengan luka tembak di dada dan kepala,” kata juru bicara Ikhwanul Muslimin, Mustafa al-Khatib
Pihak militer belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait insiden tersebut. [sm/islampos/bbc]