Ikhwanul Muslimin Mesir menyerukan sebuah “pemberontakan” di negeri Mesir dan meminta “masyarakat internasional untuk menghentikan” para pembantaian ” yang berawal pada pasca kudeta militer.
Panggilan tersebut untuk menjawab serangan senin subuh yang menewaskan sedikitnya 35 massa Ikhwan yang sedang melakukan sholat di depan markas Garda Republik di Kairo.
Partai Kebebasan dan Keadilan, lengan politik ikhwanul Muslimin menuntut ” Pemberontakan oleh orang-orang besar dari Mesir terhadap mereka yang berusaha untuk mencuri revolusi dengan kekuatan tank”.
Ia mendesak “masyarakat internasional dan kelompok-kelompok internasional dan seluruh rakyat bebas dari dunia untuk segera campur tangan untuk menghentikan pembantaian berkelanjutan dan mencegah sebuah Suriah baru di dunia Arab.” (aljazeera/Dz) (sumber: eramuslim.com)