Harian Yediot Aharonot Jumat 5 Juli 2013 melansir, utusan
Israel datang ke Kairo pada hari Kamis (4/7). Kedatangan tersebut diisi
dengan berbagai pertemuan dengan beberapa pejabat keamanan Mesir. Selain
itu, juga untuk mengkoordinasikan sikap seputar berbagai peristiwa di
dataran Sinai beberapa hari ini.Harian tersebut menambahkan bahwa
pertemuan Israel-Mesir tersebut bertujuan untuk menjalin kerjasama
keamanan di wilayah kedua negara, mengantisipasi kondisi yang akan terus
berkembang beberapa hari ke depan. Hal ini dinilai sebagai perkembangan
yang positif dalam hubungan kedua negara setelah Presiden Mursi
dijatuhkan.
Sumber keamanan Mesir menyebutkan bahwa Mesir dan Israel sudah siaga menghadapi kemungkinan Ikhwanul Muslimin meminta sayap militer Hamas di Gaza untuk melancarkan serangan militer sebagai balas dendam atas penggulingan Mursi.
Kekhawatiran ini juga terlihat dari peningkatan keamanan yang dilakukan pihak Israel di perbatasan dengan Mesir. Hal yang sama dilakukan pihak Mesir di dataran Sinai.
Perlu diketahui, Israel termasuk negara yang secara resmi menyatakan dukungan terhadap militer Mesir yang menggulingkan Mursi.
(sumber: dakwatuna.com)
Sumber keamanan Mesir menyebutkan bahwa Mesir dan Israel sudah siaga menghadapi kemungkinan Ikhwanul Muslimin meminta sayap militer Hamas di Gaza untuk melancarkan serangan militer sebagai balas dendam atas penggulingan Mursi.
Kekhawatiran ini juga terlihat dari peningkatan keamanan yang dilakukan pihak Israel di perbatasan dengan Mesir. Hal yang sama dilakukan pihak Mesir di dataran Sinai.
Perlu diketahui, Israel termasuk negara yang secara resmi menyatakan dukungan terhadap militer Mesir yang menggulingkan Mursi.
(sumber: dakwatuna.com)