Wakil Presiden Partai Kebebasan dan Keadilan, lengan politik Ikhwanul Muslimin, Essam El-Erian, menuduh mantan perdana menteri Mesir secara finansial mendukung pengunjuk rasa kekerasan terhadap Presiden Islam Mohammed Mursi, surat kabar Al-Ahram melaporkan pada hari Selasa .
Ahmed Shafiq, yang merupakan perdana menteri terakhir dari rezim yang digulingkan, juga mantan calon presiden pada pemilu 2012.
Menurut El-Erian, keputusan terbaik untuk memecahkan situasi saat ini di Mesir adalah untuk mengadakan pemilihan umum dini untuk parlemen dan bukan pemilihan presiden. Walaupun pemilihan Presiden juga dipaksakan, ia berkeyakinan tentunya kandidat dari Islami tetap akan menang karena banyaknya dukungan dari masyarakat. (sumber: eramuslim.com)