Jakarta, 16 Muharram 1434/30 November 2012 (MINA) - Fahmi Howeidi,
kolumnis senior Mesir menyatakan dalam tulisannya, Deklarasi Konstitusi
yang dikeluarkan oleh Presiden Muhamed Mursi Rabu (21/11) merupakan
langkah proaktif untuk mendahului kudeta hukum yang sedang direncanakan
oleh para penentang Mursi.
“Keputusannya bisa dinilai sebagai
kudeta terhadap kudeta,” kata Lembaga Studi Informasi Alam Islam (SINAI)
Mesir dalam surat elektroniknya yang mengkutip tulisan kolumnis Fahmi
Howeidi dengan judul “Kudeta atas Kudeta” yang diterima kantor berita
Mi’raj News Agency (MINA), Kamis malam.